Blogger Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Persandian Kota Bengkulu tahun 2019 ini akan terus mengembangkan Smart City, salah satunya mengembangkan sistem aplikasi terintegrasi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah saat menjadi narasumber dalam program Ngopi (Ngobrol Pagi) di BE TV, Senin (7/1/2019).
Medy menyampaikan, beberapa waktu lalu Pemkot telah melaunching monitoring center dan 4 (empat) program digital, yaitu Hidayah (HD) City, Harapan dan Doa (HD) Oto, Program Wifi Gratis, dan Program Ambulans gratis berbasis online. Tahun 2019 ini, Pemkot akan membangun Command Center, Command Center ini akan terintegrasi semua aplikasi milik Pemkot Bengkulu.
“Kita akan kembangkan sistem aplikasi terintegrasi dalam Command Center ini. Contohnya, aplikasi tentang perizinan, aplikasi layanan administrasi kependudukan (adminduk), dan lain-lain,” sampainya.
Selain itu, sambung Medy, Pemkot akan mengembangkan master plan teknologi dan informasi seiring dengan telah keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Kita akan kembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkkan pelayanan publik,” kata Medy.
Ia juga menjelaskan, bahwa ditahun 2019 ini CCTV juga akan ditambah di titik-titik Kota Bengkulu. Begitu juga dengan fasilitas WiFi gratis yang akan ditempatkan di setiap kecamatan.
“Sistem aplikasi terintegrasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, sehingga tercapai visi Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu menuju masyarakat yang bahagia dan religius,” ujarnya.
(rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)