Hai semua... apa kabar? Bagaimana
kabar kalian semua? Semoga tetap bersemangat ya.. 😎 Nah, untuk menambah semangat
dalam rutinitas kita semua, tak ada salahnya kita rehat sejenak, sambil aku
ajak jalan-jalan melihat beberapa keindahan kabupaten Lebong yang ada di
Provinsi Bengkulu. Siapa yang sudah pernah ke sana? Wah,,, kalau ingat Lebong,
kalian paling ingat apa? Kalau aku jujur saja sih, aku ingat Lebong, ingat
sebuah desa yang nyaman dengan bentangan sawah yang begitu menghijau di
sisi-sisi jalan rayanya.
Ya,
memang benar, Lebong merupakan salah satu wilayah lumbung padi terbesar di Provinsi
Bengkulu. Jika kalian berkunjung ke daerah ini sekitar bulan Maret, nah kalian
akan dimanjakan dengan hamparan padi yang amat hijau yang terbentang hampir di
seluruh bagian kabupaten ini. Sungguh memanjakan mata tentunya, pemandangan
yang amat jarang kita temukan di perkotaan.
Dan takdirku membawaku ke daerah
Lebong.
Siapa
sangka, takdir membawaku ke daerah ini, daerah yang sama sekali belum pernah
aku kunjungi sebelumnya. Saat itu, SK mengajarku di Universitas Terbuka (UT) Bengkulu,
menempatkan namaku untuk menjadi tutor di daerah Lebong. Tentu saja aku agak
sedikit kaget, karena jujur saja aku belum pernah ke sana.
Awalnya
aku mengira, kawasan Lebong adalah kawasan yang amat dingin, sehingga persiapan
menginap di Lebong cukup aku persiapkan selengkap mungkin. Hal yang paling tidak
mau aku tinggalkan adalah membawa jaket tebal serta balsem vicks, hal ini
dikarenakan aku alergi dingin, bisa-bisa kalau udara dingin, aku tidak bisa
mengajar di hari Sabtu dan Minggunya, dikarenakan flu akibat alergi. Namun,
ternyata aku salah mengira, udara di daerah Lebong, khususnya di kecamatan Amen
dan Lebong Atas tempatku bertugs tidaklah dingin. Suhunya cukup bersahabat
dengan kondisi fisikku.
Berdasarkan
SK tersebut, maka aku bukan saja mengunjungi kabupaten ini satu kali di waktu weekend (yakni Sabtu Minggu), melainkan
delapan kali (karena total pertemuan tatap muka adalah 8 kali pertemuan per
kelas). Oke, berarti aku harus siap lahir bathin untuk memulai kisahku berbagi
cerita dengan mahasiswa-mahasiswa UT selama delapan kali pertemuan. And then,
I just say.. Bismillah.
Pada
saat awal mengunjungi Lebong, aku diantar oleh keluargaku, kami melewati jalur
Bengkulu Utara dari Kota Bengkulu. Jarak tempuh yang kami lewati adalah sekitar
4 jam perjalanan darat. Sebenarnya, jika ingin ke Lebong bisa ditempuh melewati
jalur Bengkulu-Curup (Rejang Lebong)-kemudian berakhir di Lebong, namun
perjalanan akan lebih lama, sehingga kami memilih melewati Argamakmur (Bengkulu
Utara). Perjalanan cukup lancar, namun agak sedikit terkendala dengan jalanan
yang berbatu di kawasan perbatasan Argamakmur-Lebong, tepatnya di daerah Bukit
Resam.
Kami
tiba di Lebong sekitar pukul 12.00 WIB, saat itu aku berencana akan menginap di
salah satu rumah rekanku sesama pengajar UT di Lebong. Tempat tinggalku saat
itu adalah di Dusun Muara Aman, Kecamatan Amen. Kawasan ini adalah kawasan yang
dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Lebong dan juga dekat dengan pusat
perekonomian masyarakat Lebong (pasar Muara Aman).
Selepas
beristirahat sejenak, aku pun bergegas ke lokasi mengajar di SMAN 1 Lebong
Atas. Walaupun lokasi mengajarnya di SMA, tetapi yang dihadapi adalah para
mahasiswa UT. Jam belajarnya pun dimulai seusai jam SMA usai. Untuk SMA
tempatku mengajar cukup rapi dan bersih, namun ada hal yang unik, di mana
sekolah tersebut berbatasan langsung dengan hamparan sawah yang amat luas.
Beruntung kali itu, karena saat saya mengajar padi sedang hijau-hijaunya di
depan kelas.
Tak Sekedar Menagajar
Tentunya
kehadiranku di Lebong tidak serta merta aku gunakan untuk mengajar saja. Kebetulan,
pada saat mengajar tersebut, temanku yang sedang berkuliah di Yogya kebetulan
baru saja diwisuda dan sedang berlibur di rumahnya di Lebong. Wah, tentunya ini
kesempatan. Aku memintanya untuk menemaniku berjalan-jalan selama aku berada di
Lebong. Karena memang kami sudah akrab sejak lama, maka perjalananku selama di
Lebong tambah mengasyikkan. Dengan menggunakan sepeda motor, kami pun
berkeliling kabupaten Lebong, mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di
sana.
Berkut
adalah beberapa objek wisata yang sempat aku kunjungi ketika berada di Lebong.
1. Masjid
Agung Sultan Abdullah.
Berada di jalan
lintas Argamakmur dan Lebong, masjid ini memiliki bangunan yang megah dan
indah. Selain itu, masjid ini juga dikelilingi oleh pemandangan bukit barisan
yang mengelilingi kabupan Lebong. Letaknya juga tepat berada di sebelah kantor
DPRD Kabupaten Lebong.
Indahnya Bangunan Masjid Agung Sultan Abdullah Lebong. Photo by Google |
2. Danau
Picung.
Lokasi danau
Picung tidak jauh dari lokasi Masjid Agung Sultan Abdullah, namun lokasinya
tidak berada langsung di pinggir jalan raya lintas Argamakmur-Lebong, namun
agak masuk sedikit ke dalam atau bisa dibilang berada tidak jauh di belakang
Masjid AGUNG Sultan Abdullah. Ketika tiba di danau ini, maka kita akan
dimanjakan oleh pemandangan danau nan alami. Danau yang berukuran cukup luas
ini memliki pesona yang amat indah, selain dapat digunakan sebagai wisata
keluarga, danau ini juga dapat dijadikan lokasi outbond oleh para pengunjung.
Pesona Danau Picung di Pagi Hari Photo by Kaskus.co.id |
3. Wisata
Air Putih Lebong.
Nah, bagi yang
sudah berkunjung ke Lebong, belum lengkap rasanya kalau belum mengunjungi wisata
Air Putih. Sebenarnya apa sih wisata Air Putih ini?? Nah, wisata air putih
merupakan wisata air sungai yang memiliki air yang amat jernih. Selain itu, di
beberapa titik terdapat air panas alami, yang menyatu dengan air dingin nan
jernih. Sungguh merupakan kuasa Tuhan ya, walaupun berbatasan langsung, namun
kondisi air tetap stabil. Di mana titik tempat air panas tetaplah panas, sementara
titik air dingin yang berada agak di tengah tetaplah dingin dan jernih. Jika berkunjung
ke sini, janga lupa membawa telur mentah untuk direbus ya!, karena kalian akan
merasakan sensasi merebus telur secara alami di dalam sungai. Selain itu, kita
juga menikmati dinginnya air jernih sungai Air Putih yang alami. Pemandangan hijau
di sekitar sungai pun menambahnya cantiknya pemandangan.
Jernihnya air sungai Air Putih Lebong |
4. Danau
Tes Lebong.
Danau Tes
merupakan kawasan danau yang tidak kalah indahnya. Jika beruntung, maka akan
ada fasilias perahu yang dapat digunakan pengunjung wisata untuk berkeliling sekitaran
danau. Namun sayangnya, saat aku berkunjung ke sana, perahu tersebut sedang
tidak dioperasikan. Kawasan danau tes yang masih alami, sangat baik digunakan
sebagai tempat kumpul bersama sahabat dan keluarga. Apalagi jika ditambah
dengan bekal piknik yang dibawa bersama. Bisa dibayangkan kan, makan bersama di
pinggir danau sambil bercanda ria? J
Hijaunya pemandangan sekitar Danau Tes Lebong |
Nah, itulah
beberapa objek wisata yang sempat aku kunjungi saat bertugas di Lebong.
Kabupaten yang terkenal dengan salah satu tempat penghasil emas di Provinsi
Bengkulu ini patut dijadikan destinasi wisata kalian loh! Sebenarnya masih
banyak lagi destinasi wisata di Kabupaten ini, dua di antaranya adalah Goa Kaca
Mata dan rafting di Sungai Arus
Ketahun. Okey... Let's Try ya!... 😊😊
http://www.yueayuu.com/
http://www.yueayuu.com/